Denpasar – Made Astawa atau yang akrab disapa Dolar Astawa menampilkan 17 lukisannya dalam Pameran Tunggal dengan mengusung tema “Layers Dimenssions” di Santrian Art Gallery, Hotel Griya Santrian Sanur, Denpasar, Jumat (20/9/24).

Pada saat yang bersamaan, Dolar Astawa menyebut beberapa lukisannya juga sedang ditampilkan dalam sebuah pameran di Jakarta.

“Saya punya dua pameran tunggal, satunya ada di Jakarta berakhir sampai 1 November 2024 mendatang. Kalau disini mulai hari ini dan berakhir sampai 31 Oktober 2024 mendatang,” kata Dolar Astawa.

Dolar Astawa kemudian menjelaskan pilihan tema ‘Layers Dimensions’, menurutnya itu berarti garis yang berlapis atau gerakan yang berlapis-lapis, seperti halnya orang Bali yang selalu menginspirasi dalam konteks berkarya seni.

Selanjutnya, kata dia, dalam ritual biasanya orang Bali melakukan Layers, seperti metanding yang menempatkan sesuatu secara terus menerus dan berkaitan, sehingga menjadi satu bagian dari upacara atau ritual tersebut.

“Itu terjadi, karena saya sendiri berawal menjadi seorang pengayah di Desa Adat menjadi Bendesa di suatu Pura Dadia. Nah, inilah yang menginspirasi saya, karena setiap hari melihat ritual itu terjadi,” kata Dolar Astawa.

Dolar Astawa menyampaikan terkadang, Ia mempersiapkan ritual sebelum berkarya sebagai. Cara itu menurutnya dapat membawa energi baru untuk menciptakan sebuah lukisan.

“Jika kita melakukan ritual, ada keriuhan dan banyak hal terjadi, tapi selalu ada kekhusukan, serius, pemaknaan penjiwaan itu selalu ada. Nah, inilah yang saya tangkap, yang menjadi suatu metode dalam saya berkarya, menciptakan suatu karya,” paparnya.

Dari 17 hasil karyanya, Dolar Astawa mengakui sebagian besar hasil karya dibuat pada tahun 2024, meski ada juga dibuat pada tahun 2022 dan 2023.

Reporter: Yulius N