Tanpa APBD, Koster Janji Pusat Kebudayaan Bali Klungkung Dibangun Paling Lambat 2026
Klungkung – Calon Gubernur Bali, Wayan Koster berpasangan dengan Giri Prasta, dengan tegas menyatakan bahwa pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung akan dilaksanakan paling lambat pada tahun 2026.
Proyek ini dijanjikan akan terealisasi tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bali.
“Saya ingin memastikan, pembangunan PKB di Gunaksa tidak akan mangkrak. Ada yang mengatakan program ini berhenti, tapi itu hanya sebentar karena ada transisi. Kita butuh komitmen kuat dan anggaran besar untuk mewujudkannya,” tegas Koster dalam kampanye putaran pertama di Desa Aan, Banjarangkan Klungkung, Senin (07/10/2024)
Sejak menjabat sebagai Gubernur pada tahun 2018 hingga 2023, ia mengaku langsung tancap gas dengan berbagai program strategis, termasuk dalam sektor budaya dan pariwisata.
Salah satu yang paling signifikan adalah rencana pengembangan lahan seluas 320 hektar di Gunaksa, Klungkung, yang sudah dibebaskan untuk pembangunan PKB.
“PKB ini akan menjadi pusat perekonomian bagi Kabupaten Klungkung, Gianyar, Bangli, dan Karangasem. Juga menjadi pusat pengembangan ekonomi rakyat dengan fokus pada UMKM, kerajinan, dan koperasi masyarakat Klungkung,” tambahnya.
Koster juga menjelaskan bahwa PKB akan menyediakan fasilitas yang mampu menampung konser berskala besar, hotel, restoran, dan pusat pertemuan yang dapat menampung hingga 30 ribu orang.
Dengan hadirnya fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan Klungkung dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
“Ini akan membuka puluhan ribu lapangan kerja, terutama bagi lulusan SMA dan SMK di Klungkung. Kami akan memastikan pembangunan ini selesai sesuai target,” janji Koster.
Reporter: Irawan
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan