Truk Pengangkut Rusak, Sampah di Depo Pulau Kawe Meluber

Denpasar – Sampah di Depo Jalan Pulau Kawe, Kelurahan Dauh Puri Klod, Denpasar meluber hingga ke jalan raya, Rabu (8/1/25).

Menurut keterangan Mandor Depo, Gede Arya, sampah meluber sejak dini hari sekitar pukul 01.00 Wita hingga pukul 07.00 WITA. Penyebabnya, truk pengangkut utama yang biasanya dioperasikan untuk mengangkut sampah rusak.

“Truk rusak dan sampah tetap masuk. Warga juga banyak yang buang sampah asal di sekitar depo,” ujarnya saat ditemui awak media.

Untuk mengatasi itu, petugas mengeruk sampah sejak pukul 08.00 WITA hingga 09.00 WITA menggunakan total lima truk tambahan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar.

“Truk tambahan ini bisa mengangkut sekitar delapan ton sampah,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, selama beroperasi, depo sampah di Pulau Kawe ini mengandalkan lima truk pengangkut sampah. Truk yang paling besar mampu menampung sekitar 18 ton sampah, sementara truk yang berukuran lebih kecil hanya mampu menampung 8 ton sampah.

“Sebenarnya tidak boleh 24 jam menerima sampah karena ada aturan dan di TPA Suwung juga ada aturan menerima sampah dari jam lima pagi sampai lima sore. Sedangkan, kami di sini menerima sampah 24 jam,” terangnya.

Saat ini, pihaknya mengaku tengah dalam proses perbaikan agar kejadian serupa tak terulang kembali. “Masih berproses perbaikan. Masih menunggu dari dinas,” sambungnya.

Sementara itu, Ketut Candri, salah satu warga yang berjualan di sekitar depo mengaku aktivitasnya terganggu imbas kejadian tersebut.

“Saya jadi nggak bisa ke pasar. Jalannya tertutup sampah, takut kepleset kalau naik motor maklum sudah tua,” ujar perempuan berusia 74 tahun ini.

Hal serupa juga dirasakan, Riris (40), pihaknya mengaku sempat terjebak macet selama proses pembersihan sampah dilakukan oleh petugas.

“Iya sampai penuh, bahkan (dilintasi) sama mobil dan motor yang di jalan,” ucapnya.

Reporter: Komang Ari