Wayan Koster di Mata Mahasiswa UNBI

Denpasar – Program dan arah pembangunan Bali yang dipaparkan Wayan Koster dalam kuliah umum bertajuk “Gen Z Penerus Bali Masa Depan: Membangun Peradaban Masa Depan Bali” di Universitas Bali Internasional (UNBI) Denpasar disambut antusias dan menuai apresiasi mahasiswa, Selasa (18/6/24).

Salah satu mahasiswi UNBI, Kadek Andini bahkan menilai Gubernur Bali periode 2018-2023 itu sebagai pemimpin inspiratif. “Pak Koster itu pemimpin inspiratif, khususnya bagi Gen Z. Karena kan di Gen Z itu kan perlu motivasi untuk semangat kita nantinya,” ungkap Kadek Andini Putriadi.

Program inspiratif Wayan Koster, sebut Andini, adalah penerapan busana adat Bali setiap hari kamis dan penggunaan bahasa Bali.

“Dua program ini bertujuan agar kebudayaan Bali itu dapat dilestarikan. Disamping itu tadi juga program untuk menjaga nama nyoman dan ketut,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan mahasiswa UNBI lainya I Dewa Gede Satrio Ray Wibisono. Setelah mendengar kuliah umum, Gede Satrio menilai kepemimpinan Wayan Koster sangat visioner.

“Karena banyak sekali perubahan-perubahan dilakukan beliau (Koster) untuk memajukan Bali ini terutama dalam budaya, lingkungan serta kemajuan pulau dewata kedepanya,” terangnya.

Menurut Dewa Satrio salah satu kebijakan yang menjadi inspirasi adalah KB Bali 4 anak. Menurutnya sebagaimana dikatakan Koster, nama nyoman dan ketut hampir punah.

“Karena pemerintah meminta cukup 2 anak. Tapi untuk di Bali kayaknya itu kurang cocok karena bisa menghilangkan budaya Bali tersebut,” katanya.

Mahasiswi UNBI lainnya, Kadek Ayu Diah Arthari menyebut kuliah umum literasi pembangunan Bali yang disampaikan Wayan Koster sangat relevan. “Kita kan orang Bali dan ke depan akan menjadi penerus. Kita jadi lebih tahu program pembangunan Bali,” katanya.

Mahasiswi program studi S1 Administrasi Rumah Sakit itu mengaku mendapat pandangan dan pemahaman yang lebih dalam tentang arah pembangunan Bali kedepan.

“Seru! Pertama kali lihat Pak Koster. Pernah lihat juga di Tiktok, sekarang lebih jelas dapat dari kuliah umum,” ujarnya.

Diketahui, dalam kuliah umum tersebut Wayan Koster memaparkan banyak hal mulai dari 5 masalah yang dihadapi Bali, pencapaian pembangunan Bali 5 tahun terakhir 2018-2023, serta upaya menyiapkan Gen Z untuk bisa bersaing di kancah global.

Sementara itu, Rektor UNBI Made Bhakta mengatakan kuliah umum yang menghadirkan Gubernur Bali periode 2018-2023 ini sangat penting sebagai pendidikan dan literasi pembangunan kepada generasi muda agar tahu bagaimana haluan pembangunan Bali.

“Bagaimana pun mahasiswa sebagai calon intelektual muda harus bertanggung jawab bagaimana pembangunan Bali. Oleh karena itu anak-anak kita dosen-dosen muda kita harus paham tentang konsep pembangunan Bali,” ungkapnya.

Editor: Ady