Denpasar – Menyambut perayaan malam Tahun Baru, Pemerintah Kota Denpasar kembali menghadirkan event Melepas Matahari bertempat di Kawasan Catur Muka, Denpasar, Selasa (31/12/24).

Kepala Bidang Kesenian, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar I Wayan Narta, mengatakan acara ini mengusung tema ‘Catur Guru’. Hal ini merujuk pada kepercayaan empat guru yang dihormati dalam keyakinan Hindu, meliputi: guru rupaka (orangtua), guru pengajian (guru di sekolah), guru wisesa (pemerintah), serta guru swadyaya (Tuhan Yang Maha Esa).

“Guru Wisesa ini termasuk pemerintah yang mengayomi masyarakat, memberikan rasa aman. Dalam konteks kebudayaan dan sosial ekonomi ini, pemerintahlah yang yang menjadi payung kita bersama untuk masyarakat Denpasar,” ujarnya kepada awak media.

Baca Juga  Wandhira Siap Dorong "Urban Farming" di Denpasar

“Ini adalah konsep kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat yang betul-betul harus dijaga,” sambungnya.

Acara yang diselenggarakan pada pukul 16.00 Wita hingga 23.00 Wita ini akan menampilkan inagurasi yang melibatkan 300 orang seniman.

Dirinya menambahkan, anggaran yang dikeluarkan untuk menggelar acara Melepas Matahari ini sebesar Rp300 juta. “Kalau kami di Melepas Matahari sekitar 300-an juta sekian, tidak terlalu banyak. Lebih banyak senimannya yang bergotong royong untuk memeriahkan,” imbuhnya.

Narta berharap, event akhir tahun ini bisa menjadi ruang bagi masyarakat untuk menikmati seni sekaligus mempererat kebersamaan. “Dengan berkesenian, kita dapat merekatkan rasa persaudaraan di masyarakat Kota Denpasar, sejalan dengan misi Vasudhaiva Kutumbakam yang telah menjadi pencanangan dan visi misi Wali Kota bersama Wakil Wali Kota kita di Denpasar,” tuturnya.

Baca Juga  Tekan Laju Inflasi Jelang Nataru, Denpasar Kembali Gelar Pasar Murah

Reporter: Komang Ari