Cikarang – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi meninjau langsung Lapas Cikarang yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Mashudi memastikan keamanan warga binaan serta kelancaran layanan meski dalam kondisi darurat.

“Kami ingin memastikan keamanan mereka, layanan makan, dan perawatan tetap terpenuhi. Meskipun kondisi sulit dan listrik terpaksa dipadamkan demi keselamatan, pengamanan serta pelayanan harus tetap berjalan,” ujar Mashudi saat meninjau lokasi, Selasa (4/3).

Lapas Cikarang saat ini dihuni oleh 1.451 warga binaan. Beberapa di antaranya telah dievakuasi ke tempat lebih aman, termasuk warga binaan perempuan yang dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung. Pihak Lapas juga berkoordinasi dengan PLN, BMKG, dan Polres Cikarang untuk mengatasi dampak banjir.

Selain itu, Polres Metro Bekasi dan Brimob telah mengerahkan personel serta perahu karet untuk membantu mobilitas di dalam lapas. BPBD juga menyalurkan pompa penyedot air agar genangan dapat dialirkan ke area lebih rendah.

“Warga binaan sudah dipindahkan ke tempat lebih tinggi. Sampai saat ini kondisi tetap kondusif dan terkendali. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif,” tambah Mashudi.

Dalam kunjungan tersebut, Mashudi turut memberikan motivasi kepada petugas Lapas Cikarang agar tetap siaga dalam memberikan layanan di tengah kondisi darurat.