Denpasar Gelar Pasar Murah Jelang Galungan-Kuningan, Libatkan UMKM Lokal

Denpasar – Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar pasar murah dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kegiatan yang dilaksanakan di Banjar Pelagan, Penatih, pada Jumat (11/4/25).

Pasar murah ini digelar sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi menjelang hari besar keagamaan umat Hindu di Bali. Sejumlah kebutuhan pokok ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, seperti beras dengan kisaran harga Rp70.000 hingga Rp76.000, minyak goreng berbagai merek mulai dari Rp17.000, serta aneka bahan dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. Produk olahan makanan, buah-buahan, hingga perlengkapan upakara seperti canangsari juga turut dijual di pasar murah tersebut.

Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari, mengatakan pelaksanaan pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang hari raya.

“Pasar murah ini untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sembako, apalagi menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan nanti,” ujarnya saat meninjau langsung kegiatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, menambahkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia menjelaskan bahwa pasar murah merupakan program rutin tahunan Disperindag yang dilaksanakan menjelang hari-hari besar keagamaan.

“Pasar murah ini kami laksanakan secara rutin, tidak hanya untuk menjaga harga tetap stabil, tetapi juga untuk memberi ruang bagi UMKM lokal agar terus berkembang,” jelas Sri Utari.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok di tengah kebutuhan yang meningkat menjelang hari raya.