Kurma hingga Biskuit Jadi Sajian MBG Perdana di Denpasar
Denpasar – Makan Bergizi Gratis (MBG) di Denpasar digelar hari ini, Senin (17/3/25).
Program ini menyasar 929 orang siswa di SMPN 1 Denpasar dan 1.287 di SMPN 6 Denpasar.
Dari pantauan Wacanabali.com, menu MBG yang disajikan terdiri dari biskuit, pisang, kurma, kacang rebus, telur, dan susu. Setiap porsinya, MBG ini dibanderol seharga Rp10.000.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan, pelaksanaan MBG akan dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Untuk di lapangan sementara ini dikerjakan dari BGN. Kami sifatnya ikut memonitor dulu tentang pelaksanaan MBG ini,” ujarnya kepada awak media.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah kota (Pemkot) Denpasar telah menyiapkan anggaran pendamping untuk pelaksanaan MBG sebesar Rp10 miliar.
“Sebelumnya di APBD kami siapkan Rp5 miliar kemudian ditambahkan lagi Rp5 miliar. Jadi, secara regulasi kami menyiapkan Rp10 miliar untuk MBG,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Denpasar Timur Ni Wayan Risnawati, menyampaikan pemilihan menu disesuaikan dengan petunjuk teknis (juknis) MBG selama bulan Ramadhan.
Program MBG akan berlanjut hingga libur Idul Fitri mendatang. Setelah itu, menu MBG akan kembali disesuaikan.
“Setelah Idul Fitri mulai dari 8 April sudah mulai dikasi makan sesuai dengan porsinya anak-anak seperti makan nasi, sayuran, dan lain-lain,” sambung dia.

Ia menyebut nantinya MBG akan dilaksanakan di sekolah-sekolah lainnya.
“Iya ada (penambahan), setiap 2 minggu akan bertambah 500 porsi. Jadi, nanti akan di tetapkan sekolah-sekolah mana saja yang terdekat dari lokasi pembuatan dapur,” ucapnya.
Di sisi lain, siswa dari SMPN 1 Denpasar I Gede Jaya Wijaya Bagus (15) mengaku antusias dalam menerima MBG untuk pertama kalinya.
“Pengalaman hari ini luar biasa, seru juga karena kami kan dapat makanan bergizi gratis, untuk kami sangat bermanfaat,” kata dia.
Dia berharap, program tersebut dapat terus berlanjut.
“Pengennya kedepannya program MBG dilanjutin terus,” sambungnya.
Reporter: Komang Ari
Tinggalkan Balasan