Denpasar – Ketua Majelis Tinggi Agama Konghuchu (Matakin) Bali Ws. Adinatha berharap momentum perayaan Tahun Baru Imlek 2575 menjadi refleksi dalam menciptakan pemilu yang damai.

“Harapannya, semuanya rukun meski nantinya berbeda pilihan,” sebutnya saat diwawancarai Wacanabali.com, Sabtu (10/2/24).

Seperti diketahui, perhelatan akbar demokrasi Indonesia tak lepas dari adanya beragam perbedaan pilihan politik. Apabila tidak ditangani dengan bijaksana, hal ini tentunya dapat memicu terjadinya perpecahan.

Lebih lanjut, dirinya mengimbau masyarakat agar mempererat tali persaudaraan bangsa di dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Sehingga, perpecahan saat Pemilu 2024 dapat dihindari.

“Mari berefleksi bersama agar pemilu tahun ini tidak mencederai kerukunan bangsa,” pungkasnya.

Reporter: Komang Ari

Baca Juga  Tak Khawatir Soal Dampak AI ke Seniman, Ini Kata Sujana "Suklu"

Editor: Ngurah Dibia