Kawasan Pasar Sanglah Sering Macet, Ini Tanggapan Pengelola Pasar
Denpasar – Kondisi lalulintas di Pasar Sanglah sering mengalami kemacetan sehingga mobil Ambulance yang melintas di kawasan tersebut pun mengalami kesulitan bergerak karena terjebak kemacetan.
Terkait hal tersebut, pengelolah pasar Sanglah, Wayan Kardika mengatakan pihaknya telah berupaya untuk mengatasi macet di kawasan tersebut bersama stakeholder terkait namun tetap saja macet.
“Kami telah berkoordinasi dengan kepala Desa, Satpol PP, Dinas perhubungan untuk mengatasi kemacetan di sini,” ujar Wayan dikantor kerjanya pada, Senin (10/6/24).
Wayan menjelaskan, kemacetan di kawasan tersebut terjadi pada jam 06:00-08:00 pagi, dan pihaknya pun telah berupaya melakukan sosialisasi bersama masyarakat agar sama-sama mengatasi kemacetan.
“Kita sudah pernah mengedukasi lah, agar masyarakat itu memarkirkan kendaraan agar tertib, saya juga sering menginformasikan itu melalu pengeras suara,” ucapnya.
Ia pun menyarankan, agar dari lampu merah Sudirman ke lampu merah Dewi Sartika belok kiri ketemu jalan Ponorogo supaya dibuat dua arah yang selama ini hanya berlaku satu arah.
“Bisa ngk di kaji, dari Sudirman lurus mentok di lampu merah Dewi Sartika, kemudian belok kiri ketemu jalan Diponegoro, bisa ngk dibuat dua jalur,” kata Wayan.
Wayan kembali menegaskan, Selaku pengelola pasar sanglah telah berupaya untuk mengurangi kemacetan dengan menertibkan para pedagang agar tidak berjualan di badan jalan.
“Saya selalu pengelola pasar sudah menyiapkan tempat jualan untuk pedang, dan saya selalu menyampaikan agar tidak menggunakan badan jalan saat jualan,” ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya media Wacanabali juga sempat mengkonfirmasi ke Dinas Perhubungan Kota Denpasar terkait kemacetan di kawasan tersebut.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat itu, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembahasan untuk mengurangi kemacetan tersebut.
” Jadi, kita akan tingkatkan komunikasinya tapi usah kita di Perhubungan sudah berjalan sedemikian rupa,” ujarnya saat ditemui di kantor kerjanya pada, Kamis (6/6/24).
Ia menjelaskan, sebelumnya Dinas Perhubungan kota Denpasar pernah melakukan penataan di jalan raya pasar Sanglah tersebut dengan menempatkan personil dan merekayasa lalulintas di sana.
“Untuk kawasan pasar Sanglah, sebenarnya kami dari teknis penyelenggaraan terutama di bidang lalulintas berapa tahun lalu coba mengeksekusi agar lancar lalulintas, dengan menempatkan personil dan melakukan rekayasa lalulintas,” tuturnya.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya melakukan komunikasi melalui forum diskusi dengan pihak terkait untuk mengatasi keluh kesah masyarakat karena macet.
“Intinya untuk di pasar Sanglah kita akan memantapkan kembali pembahasan dari sisi lalulintas nya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mengatasi kemacetan dengan mengikuti aturan yang ada, baik itu pengguna jalan maupun pelayanan pasar di sana.
“Namun perilaku pengguna jalan dan pelayanan pasar di sana, juga yang parkir juga harus tertib padahal di sana sudah di sediakan parkir di sana oleh Jukir,” ucapnya.
Menurutnya, untuk mengatasi hambatan di sana diperlukan kerja sama, baik itu Desa Adat, maupun Desa Dinas supaya tidak boleh beri ruang untuk jualan di tempat yang salah.
“Ini harus kita integrasi tidak bisa kita bekerja sendiri, jaman sekarang harus bekerja kolaborasi, seperti yang di sampaikan pak Wali Kota Kita Semua Adalah Bersaudara,” tuturnya.
Ia juga kembali menegaskan, bahwa pembahasan terkait kemacetan di pasar Sanglah akan dilakukan secepatnya.
“Secepatnya ya,” tutupnya.
Reporter: Dion
Tinggalkan Balasan