Denpasar – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dewa Ayu Sekar Anggaraeni berharap lebih banyak perempuan berpartisipasi dalam politik.

“Dengan lebih banyak perempuan di parlemen maupun maju sebagai calon kepala daerah, diharapkan mampu meningkatkan peran perempuan, memprjuangkan kesejahteraan dan keadilan bagi perempuan dan anak serta menginspirasi perempuan lainnya untuk berani tampil di ranah politik,” tuturnya kepada Wacanabali.com, Selasa (9/7/24).

Diketahui sebelumnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Lebih lanjut ia memaparkan, jumlah penyelenggara perempuan di Kota Denpasar saat ini terdiri atas 2 orang anggota di KPU Denpasar, 2 orang PPK, dan 23 orang PPS.

“Tinggal KPPS dan Gastib masih belum dibentuk,” imbuhnya.
rendahnya minat perempuan untuk terjun ke politik diakibatkan oleh anggapan bahwa politik hanya diperuntukan untuk laki-laki.

Baca Juga  KPU Denpasar Buka Kotak: Ambil Alat Bukti Sengketa Pemilu

“Adanya stigma negatif terhadap dunia politik sebagai dunia yang maskulin, kejam bahkan kotor dan hanya cocok untuk pria,” sebutnya.

Menurutnya, pemahaman akan politik sebagai alat untuk mencapai tujuan juga masih cenderung rendah. Keterlibatan perempuan dalam ranah politik, sambung Sekar, sangatlah penting mengingat upaya memperjuangkan kesejahteraan perempuan akan sangat ditentukan oleh pengalaman perempuan itu sendiri.

“Hanya perempuan yang paham apa yangg dibutuhkan perempuan. Tidak hanya soal kebutuhan perempuan tapi juga secara umum tentang kesejahteraan dan pendidikan bagi perempuan dan anak,” tandasnya.

Reporter: Komang Ari