Klungkung – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Nusa Penida dan meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Klungkung, calon kuat Bupati Klungkung, Made Satria, SH memberikan serangkaian solusi komprehensif terkait masalah infrastruktur dasar kebutuhan warga yang selama ini menjadi tantangan utama di wilayah Klungkung.

“Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih dan listrik yang memadai adalah kunci untuk membuka potensi besar dimiliki Klungkung yakni Nusa Penida. Dan penataan spot spot pariwisata di Nusa Penida,” tegas Made Satria pada acara temu wirasa dengan Pangempon Pura Parhyangan Sad Kayangan Segara Penida dari 4 desa adat yang terdiri dari 8 banjar adat di Nusa Penida, Klungkung Bali, Minggu 04 Agustus 2024.

Lebih lanjut dikatakan perbaikan dan program pembangunan jalan adalah keniscayaan ke depan. Nantinya dapat menghubungkan desa-desa, serta peningkatan aksesibilitas menuju tempat-tempat wisata yang menjadi sumber utama pendapatan daerah.

Baca Juga  Stigma Negatif Warga Sumba, Umbu Billy: Oknum, Bukan Semuanya 

“Adalah sangat tidak mungkin pariwisata Nusa Penida bisa maju kalau infrastruktur dasarnya saja belum terpenuhi dan memadai. Inilah menjadi sekala prioritas ke depan. Kita lebih baik bagaimana menganggarkan sekala prioritas dan menekan anggaran lainnya yang tujuannya memberikan dampak PAD yang didapatkan nantinya jauh lebih besar dari sekarang,” singgungnya.

Sisi lain Made Satria juga menyinggung, terkait air bersih selalu menjadi kendala. Padahal sebenarnya sumber mata air sudah mencukupi apabila benar-benar potensi dari pada debit air yang ada di sumber mata air berapa tempat, seperti di Nusa Penida jika terkelola dengan baik dengan anggaran memadai dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga.

Baca Juga  Diamankan, Anak Jalanan dari Jawa Barat Lawan Petugas

“Ke depan pengadaan air bersih ini kita jadikan sekala prioritas juga. Kita inventarisir dulu berapa kebutuhan anggarannya dan kita anggarkan sehingga benar-benar selesai urusan air bersih di Klungkung,” jelasnya.

Selain itu, ia juga berencana untuk memperkuat jaringan listrik dengan membangun lebih banyak pembangkit listrik tenaga surya dan memperluas jaringan distribusi listrik ke seluruh pelosok.

“Listrik sumber tenaga surya, yang ada di Banjar Karang Sari, Desa Suana, itu dari Indonesia Power. Kebetulan yang bawa ke Nusa Penida itu saya sendiri yang fasilitasi, kurang lebih sekitar dua tahun yang lalu,” ucapnya.

Saat ini sebut Made Satria, memang tidak jadi masalah artinya tidak kekurangan, tapi begitu pariwisata nanti berkembang maju dan banyak berdiri bangunan hotel, maka di situ sumber daya yang ada sekarang ini akan kurang, sehingga ke depan diharapkan di daerah barat dibangun lagi sumber daya yang lebih besar yang tetep menggunakan tenaga surya, sumber energi baru dan terbarukan.

Baca Juga  Sapi Berkeliaran di Mandhalaning Pura Taman? PH: Penggugat Ngae-ngae!

Made Satria juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat dan sektor swasta untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur dan listrik dapat terlaksana dengan baik.

“Kami akan menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa Klungkung mendapatkan investasi yang dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” pungkas Made Satria.

Reporter: Irawan

Editor: Ngurah Dibia