Denpasar – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menggelar simakrama (pertemuan, red), Kamis (8/8/24).

Menurut keterangan Ketua PC KMHDI Denpasar I Dewa Gede Permana, simakrama kali ini berfokus pada pembahasan green election atau pemilu hijau.

Seperti diketahui, green election merupakan istilah yang merujuk pada pelaksanaan pemilihan yang ramah lingkungan dengan tujuan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

“Selama ini, Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak ramah lingkungan banyak dihasilkan oleh Pemilu dan Pilkada. Hal ini memperburuk permasalahan sampah yang telah membludak, khususnya di kota Denpasar. Oleh karena itu, Green Election menjadi konsep harmoni yang dapat diberdayakan untuk mengatasi problematika tersebut.” terang Dewa.

Baca Juga  1.897 Warga Disabilitas Ikut Nyoblos di Denpasar Hari Ini

Pihaknya menegaskan pentingnya sinergi semua lini dalam menyuarakan dan mengimplementasikan green election tersebut.

Senada dengan hal itu, Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni mendorong KMHDI bersama OPK lainnya menyambangi partai politik untuk menerapkan green election.

“Kami menyambut baik saran dan masukan yang telah diberikan oleh PC KMHDI Denpasar. Terkait Green Election, kami mendorong adik-adik di OKP setelah ini kompak menyambangi Partai Politik konstentan Pemilu dalam menyepakati penerapan Green Election di Pilkada serentak tahun 2024.” tandasnya.

Reporter: Komang Ari