Denpasar – Anggota DPRD periode 2024-2029 asal Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan hanya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) yang siap mewujudkan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB).

Alasannya, Suwirta menerangkan Wayan Koster yang memahami detail konsep pembangunan PKB serta bagaimana mengatasi tantangan dalam proses pembangunannya. “Kalau pusat kebudayaan Bali saya yakini, yang punya konsep kan Pak Koster. Maka yang bisa mewujudkan itu pak Koster,” ungkap Suwirta di kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (30/9/24).

Lebih lanjut, Bupati Klungkung 2 periode itu menegaskan, pasangan calon lain belum siap secara konsep serta belum tentu memahami bagaimana untuk mewujudkan pembangunan PKB.

Baca Juga  KNPI Bali Titip Pesan Untuk Gubernur Mendatang

“Saya yakini yang mempunyai ide itu baru beliau (Wayan Koster). Saya bukan mengatakan gak bisa, tapi idenya dari beliau. Maka saya meyakini bahwa hanya pak Koster yang pasti bisa konsep ada beliau,” imbuhnya.

Diketahui, secara konsep perencanaan ada tiga unsur utama dalam pembangunan kawasan pusat kebudayaan Bali yang dirancang oleh Wayan Koster.

Tiga unsur utama terdiri dari tiga zona. Pertama, zona inti, Kedua, zona penunjang, dan Ketiga, zona penyangga.

Tujuannya pembangunan Pusat Kebudayaan Bali untuk inventarisir warisan kebudayaan masa lalu masyarakat Bali yang yang diintegrasikan dengan kebutuhan pengetahuan dan teknologi masa kini, dan masa yang akan datang. Hal itu dimaksudkan agar nilai-nilai luhur budaya dapat diwarisi secara berkelanjutan.

Baca Juga  Mangku Pastika Sebut Empat Nama Penentu Arah Pilgub Bali 2024

Reporter: Yulius N