Klungkung – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini alias Putri Koster ingatkan posyandu tak lagi sekadar kegiatan menimbang bayi.

Hal ini, kata Putri Koster, sejalan dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu yang mana lembaga ini memiliki enam tugas, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta tugas di bidang sosial.

“Untuk struktur Tim Pembina Posyandu ini, kalau di desa namanya kader, lalu di tingkat kecamatan hingga provinsi disebut tim pembina. Landasan gerak kita adalah pembinaan,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial Satpol PP Peduli yang diselenggarakan di Balai Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu (16/3/2025).

Baca Juga  Putri Koster Dorong Kesadaran Kolektif dalam Pengelolaan Sampah

Menurutnya, menimbang secara rutin dapat membantu memantau tumbuh kembang anak agar terhindar dari stunting.

“Dari data itu, dapat diketahui apakah perkembangan berat dan tinggi badan anak sudah sesuai dengan usianya. Yang tak kalah penting, ini juga berkaitan dengan pencegahan stunting. Jika ada potensi stunting, bisa lebih cepat diantisipasi sehingga tidak terlambat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan stunting dari hulu.

Dirinya menegaskan, pencegahan stunting perlu dipersiapkan dengan memastikan calon ibu memperoleh gizi yang cukup, termasuk sejak usia remaja.

Reporter: Komang Ari