Denpasar – Makan bergizi gratis di Denpasar diujikan perdana hari ini, Sabtu (21/12/24). Adapun dua sekolah yang disasar adalah SD Negeri 17 Dangin Puri dan SD Negeri 3 Renon.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, mengatakan proses uji coba ini dilakukan untuk melihat kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan program besutan Prabowo-Gibran itu.

“Di SDN 17 Dangin Puri ada 188 siswa dan di SDN 3 Renon itu 265. Jadi total 453 orang karena ini penerimaan rapor, sekaligus gurunya juga kita beri,” ujarnya kepada awak media.

Seporsi makan siang gratis yang diujikan ini seharga Rp15.000 berisi nasi, setengah telur rebus, perkedel kentang, ayam goreng, sambel goreng kentang ati ampela, dan buah potong. “Kita nanti juga minta masukkan anak-anak tentang menu untuk nasinya seberapa, porsinya anak-anak,” sambungnya.

Baca Juga  3000 lebih Siswa Jembrana Dapat Makan Siang Gratis Bergizi

Kendati demikian, Agung mengaku belum menerima petunjuk pelaksanaan dan teknis program ini lebih lanjut dari pemerintah pusat dan melaksanakan uji coba perdana ini menggunakan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Foto: Kadisdikpora Kota Denpasar Anak Agung Wiratama saat Diwawancara Awak Media di SDN 17 Dangin Puri, Denpasar, Sabtu (21/12/24). Sumber: Komang Ari/Wacana Bali.
Foto: Kadisdikpora Kota Denpasar Anak Agung Wiratama saat Diwawancara Awak Media di SDN 17 Dangin Puri, Denpasar, Sabtu (21/12/24). Sumber: Komang Ari/Wacana Bali.

“Kami dapat sumbangan oleh CSR, terima kasih kepada para donatur yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata dia.

Untuk rencana realisasi program ini di tahun depan, pihaknya menyebut telah menyiapkan anggaran khusus makan bergizi gratis dalam APBD Kota Denpasar tahun 2025.

“Anggaran sudah ada yang penting ada dulu karena kita belum tahu juga dari pusat ini, berapa sih per siswa ini dapat berapa. Kita juga kan tidak bisa menghitung. Akhirnya kita reka-reka saja dulu,” bebernya.

Baca Juga  3000 lebih Siswa Jembrana Dapat Makan Siang Gratis Bergizi

Sementara itu, Anak Agung Putu Sri Dewi Lestari (43), salah satu orang tua siswa, mengapresiasi program tersebut. Ia menilai langkah ini akan memudahkan peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka.

“Bagus sih programnya. Menurut saya sih untuk makan siang kesehatannya bisa terjaga, dan terjamin,” kata dia.

Reporter: Komang Ari