Praktisi Sebut Kisruh Joged Bungbung Erotis Jadi Tanggungjawab Semua Pihak
Denpasar – Praktisi Seni I Wayan Sugama atau yang lebih dikenal sebagai Codet Liku menyebut, maraknya joged bumbung yang terkesan erotis menjadi tanggungjawab semua pihak. Hal tersebut lantaran erotisnya tarian joged tersebut sering kali menjadi permintaan dari pihak pengundang.
“Sebenarnya ini kan ibaratnya kita sedang berbelanja ke pasar, jadinya ini bisa dipilih kalau tidak suka lebih baik jangan diundang, seringkali permintaan dari pengundang jadi semua harus mawas diri,” ujar Wayan Sugama saat diwawancarai wartawan, Sabtu (6/4/24).
Lebih lanjut Wayan Sugama menyebut dalam permasalahan ini tidak bisa menyalahkan salah satu pihak, melainkan harus memberikan edukasi kepada kedua belah pihak.
“Seperti ini, kembali lagi ini permasalahannya adalah selera misalkan kalau kita tidak ingin mengundang yang seperti itu (joged erotis) maka tidak akan ada kedepannya yang seperti itu semua pihak harus terlibat dalam hal ini masyarakat dan penari. Karena banyak orang yang menggantungkan hidupnya sebagai penari mau tidak mau mereka harus mengikuti selera pasar,” sambung Wayan Sugama.
Terakhir dirinya menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh penari joged erotis merupakan tarian yang sudah keluar dari pakem kesenian.
“Terlebih dalam pakem seni, tidak ada gerakan maju mundur tapi yang ada gerakan kanan dan kiri,” pungkas Wayan Sugama.
Reporter: Dewa Fathur
Tinggalkan Balasan